Demi Penuhi Keinginan Anggota, EM Liswandi Kembali Ikuti Kompetisi Balon Ketua Pokja
Bogor, kabarpokja.com
Juli adalah bulan yang sangat bersejarah bagi insan Pers yang bergabung di Pokja, fasalnya bulan Juli 2021 Panitia pemilihan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) wartawan Kabupaten Bogor telah membuka Pendaftaran Bakal Calon (Balon) Ketua Pokja.
EM Liswandi, yang saat ini masih menjabat Ketua Pokja, akhirnya kembali mendaftarkan diri untuk mengikuti bursa pencalonan sebagai Ketua Pokja, hal ini dilakukannya demi untuk memenuhi keinginan para anggota yang menghendaki kepemimpinannya kembali.
“Sebenarnya saya lebih memberikan kesempatan pada anggota dan pengurus lainnya. Tetapi karena saya diminta oleh sebagian besar anggota Pokja untuk tampil lagi, akhirnya saya pun mendaftarkan kembali untuk menjadi Ketua Pokja,” terang Liswandi, Rabu (14/7/2021).
Lebih jauh Liswandi mengungkapkan, Pokja Wartawan Kab. Bogor belakangan ini giat melakukan berbagai program guna untuk meningkatkan nilai produktif organisasi.
“Salah satu program giat Pokja adalah Ngariung Pancakarsa, Sehingga kegiatan ini menggema di Kabupaten Bogor, karena membedah program Pemerintahan Ade Yasin dengan Pancakarsanya,” terang Liswandi lagi.
Dengan adanya kegiatan tersebut, menurut Liswandi, organisasi wartawan yg sudah berusia 1/4 abad ini ambil bagian untuk terlibat mempublikasikan program Bupati Ade Yasin dan Iwan Setiawan.
“Kedepan saya akan mengajak kepada seluruh anggota Pokja agar bermitra kepada semua pemangku kepentingan yang ada di wilayah hukum Kabupaten Bogor, agar dapat bermitra dan mendorong program Pancakarsa sesuai porsinya,” kata Liswandi.
Bukan hanya itu, Liswandi juga mengajak kepada seluruh anggota agar selalu kompak, organisasi maju karena semua anggota kompak.
“Hayu kita maju bersama melalui organisasi yang kita cintai ini. Pokja saat ini maju dengan pesat dengan menjalankan program, sehingga banyak dilirik oleh berbagai kalangan, agar anggota dan pengurus bahu membahu untuk menciptakan jalan kesejahteraan” jelas laki – laki bertubuh tambun itu mengakhiri. (Boheri)